Sabtu, 28 Juni 2025

DI PUSARAMU

Di pusaramu aku bersimpuh

Wangi melati menyeruak membelah kenangan

Kuusap namamu yang terukir di batu nisan 

Seperti usapanmu di kepalaku saat kecil

dan suara baritonmu


Terakhir kali aku kesini

Berdua bersama ibu terkasih

Rumput membasah

Bunga melati di sisi nisanmu putih mekar

Lamat-lamat ku ingat Ibu mengucap

Ayahmu suka melati 

sambil gurat sepuh tangannya

memegang nisan dan berdoa lirih


Lalu kita berjalan

diantara tanah makam yang becek

pohon beringin tua dingin menyapa

dalam hati aku sempat berucap

kapan lagi aku dapat berkunjung

jarak Jabar-Jatim tidaklah dekat

dan waktu teramat singkat


(Kota dingin, Mei  2021)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar