Senin, 22 April 2024

MARI MENULIS SETIAP HARI DAN MEMBUKTIKAN APA YANG TERJADI


Bismillahirrohmanirrohim.

Assalamualaikum warohmatullahi wa barakatuh.

Malam ini adalah pertemuan perdana Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI. Malam yang indah. Malam yang cerah. Moderator pertemuan ini adalah bapak Muliadi, seorang kepala SMK yang berasal dari Toli-Toli Sulawesi Tengah. Pemateri adalah Dr. Wijaya Kusumah atau yang lebih akrab dipanggil Omjay, mengambil judul "Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi".

Dr. Wijaya Kusumah atau Omjay adalah pendiri KBMN yang sekarang sudah memasuki Angkatan ke-31. Beliau adalah seorang teacher, trainer, writer, motivator, blogger, praktisi ICT,  dll. Sering diundang di berbagai seminar, simposium, dan workshop sebagai pembicara/narasumber di tingkat Nasional, telah berkeliling hampir penjuru nusantara, karena menulis, banyak mendapat penghargaan sehingga diundang ke istana dari orang nomor satu di Indonesia. Beliau seorang Doktor, iya lulusan S3, mendapatkan gelar doktor pendidikan tahun 2022 dengan judul desertasi "Pengelolaan Blog Kolaboratif untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa" 

Beliau memulai semua keberhasilan dengan komitmen tinggi diawali dari blog pribadi yang dengan musibah kebakaran sekolah menjadikan "Yuk Kita Ngeblog'' mendapatkan juara pertama dari Depdikbud dengan hadiah 20 juta !!

Petuah dari Omjay adalah 
1. Menulislah setiap hari karena menulis itu adalah sebuah kebutuhan, menulis itu pekerjaan yang sangat menyenangkan
2. Mulai menulis dari 3 alinea yaitu alinea pembukaan, alinea isi tulisan, dan alinea penutupan, lalu digabungkan
3. Menulis dan membaca merupakan kebutuhan yang sama halnya dengan makan dan minum, bila tak membaca terasa haus dan bila tak menulis terasa lapar
4. Menulis setiap hari merupakan sedekah lewat tulisan setiap hari
5. Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi
6. Menulis itu sangat mudah bahkan lebih mudah dari membuat ceplok telor
7. Perlu banyak latihan menulis setiap hari, bisa lewat blog
8. Membuat blog sangat mudah, yang susah adalah harus mengisi blog dengan tulisan setiap hari
9. Untuk bisa menulis setiap hari, maka harus menjaga konsistensi dan berusaha komitmen dalam diri untuk berjanji menulis setiap hari. Minimal menulis dan membaca tulisan orang lain lalu meninggalkan jejak dengan cara menuliskan komentar. Itulah mengapa blog walking atau saling berkunjung ke blog orang lain sangat diperlukan bila ingin blog ramai pembacanya.
10. Isi tulisan bisa kita kembangkan dengan rumus menulis reportase yaitu 5W plus 1H
What   = apa
Who    = siapa
When  = kapan
Where = dimana
Why    = mengapa
How    = bagaimana
Hal ini menjadikan menulis tidak akan kehilangan ide
11. Kerangka tulisan sederhana saja yaitu 
Judul 
Pembukaan
Isi tulisan
Apa
Siapa
Kapan
Dimana
Mengapa
Bagaimana 
Penutup 

Omjay juga mencontohkan tulisan beliau di Kompasiana yang sudah dibaca lebih dari 120 ribu orang dan mendapat imbalan gopay dengan judul ,"Jangan Mau Ikut Program Pendidikan Guru Penggerak".

Hal yang menarik dari pertemuan ini adalah Omjay membuat tantangan kepada para peserta KBMN untuk menulis tentang kucing berdasarkan foto kucing yang dishare dan bagi 3 penulis tercepat akan diberikan gopay.

Sesi berikutnya adalah tanya jawab 
P1. Harsen dari Brebes, Jawa Tengah : Berapa minimal jumlah kata pada setiap resumenya ? 
J1. Bebas, tetapi sebaiknya minimal 500 kata agar terbiasa sedikit demi sedikit terbiasa menulis untuk menjadi buku

P2. Prasetyaningsih dari Jakarta : Beberapa waktu belakangan saya lebih fokus menulis fiksi, yang tentunya dari segi bahasa lebih luwes tidak harus baku. Dalam penulisan artikel/opini, apakah masih memungkinkan ada kata tidak baku dalam tulisan itu? Atau ada gaya bahasa seperti apa yang  bisa menarik banyak pembaca?
J2. Bebas yang penting menarik pembaca. Penulis fiksi harus memperkaya diri dengan membaca dan belajar pada pakarnya yang nanti ada diantara 30 materi KBMN

P3. Agung Pramono dari Tangerang Selatan : Dalam menulis setiap hari, pasti ada rasa malas atau ada kegiatan yang membuat menulis terganggu. Bagaimana cara mengatasi hal tersebut?
J3. Harus menjadikan menulis sebagai sebuah kebutuhan sehingga rasa malas itu akan hilang. Sebab akan terasa lapar bila tak menulis dan akan terasa haus bila tak membaca. Harus mampu mengalahkan diri sendiri. Awalnya mungkin pemaksaan lama-lama jadi kebiasaan

P4.  Naili dari Tegal : Bagaimana cara kita agar bisa mudah menemukan ide atau tema yang akan kita tulis agar membuat pembaca tertarik untuk membaca tulisan kita.
J4. Ide menulis banyak terdapat di sekitar kita, kita gunakan panca indera untuk memperolehnya, bisa juga dengan melihat foto atau video

Pertemuan ditutup dengan pesan, 
-Kegiatan menulis setiap hari adalah kegiatan yang dapat dilakukan oleh semua orang asalkan kita rajin membaca setiap hari.  
- Orang bisa menulis karena dia rajin membaca tulisan orang lain. 
- Jangan berharap menjadi seorang penulis kalau kita belum bisa menjadi pembaca yang baik
- Menulis dan membaca adalah dua buah kegiatan yang tidak bisa dipisahkan seperti pasangan kekasih Romeo dan Juliet
- Kegiatan menulis setiap hari akan bisa terjadi bila anda sudah merasakan bahwa menulis dan membaca adalah sebuah kebutuhan penting sama halnya kita makan dan minum
- Menulis setiap hari bagaikan membuka pintu gerbang menuju berbagai peluang. Ini adalah kebiasaan yang dapat mengantarkan kita pada kesuksesan, baik dalam hal menulis itu sendiri maupun dalam berbagai aspek kehidupan lainnya.

Demikian resume pertemuan pertama ini. Semoga bermanfaat.
Malam kian larut, semangat tak surut.

(Rosjida Ambawani, kota kecil di Jawa Barat, 22.04.24)