Rabu, 29 Februari 2012
SURAT CINTA ...
SURAT CINTA ...
Kuterima sepucuk surat
bersampul merah jambu
tentang ungkapan rindu
yang tergambar mengharu biru
Ini adalah surat cinta
yang penuh hasrat membara
di hati merah merona
dan mimpi merah jingga ...
( Kota hening, 29.02.12 )
Selasa, 28 Februari 2012
KEMBALILAH ...
KEMBALILAH ...
Aku masih bertanya-tanya
harus bagaimana lagi ku pahami makna isyaratmu
waktu terus berlalu
dan wajah tirusmu masih sisakan ragu
Tlah begitu lama ku genggam asa
dan doa yang tak henti mengalir diantara masa
Ternyata belum cukup semua
tuk memanggilmu pulang berpijak realita
Kembalilah
untuk ribuan kali kuteriakkan
sebelum hatiku lelah
sebelum asa dan doaku melemah ...
( Kembalilah, 28.02.12 )
Senin, 27 Februari 2012
BELENGGU ...
BELENGGU ...
Aku selalu terbelenggu
pada alunan symponimu
yang mengalun menembus batas rindu
dan terus menderu
Aku selalu terbelenggu
oleh ayunan lembut harmonimu
yang membuai menelusup ragaku
bius langkahku dalam alurmu
Sampai kapan kau ikatkan belenggu
dan kau pergi diam-diam sisakan beku ...
( Kota kecil, 27.02.12 )
Minggu, 26 Februari 2012
KU HARAPKAN ...
KU HARAPKAN ...
Ku harapkan
kau slalu ada di sisiku
temaniku jalani rentang waktu
bersama suka duka yang datang dan berlalu
singgahi hidupku
Ku harapkan
kau kan slalu setia di sampingku
menggenggamku kala ku rapuh
menuntunku kala ku terjatuh
Bersamamu ku yakin hari-hari ku
kan ku jelang indah tanpa terasa berpeluh
( Harapan, 26.02.12 )
Sabtu, 25 Februari 2012
APAKAH KAU TAHU ...
APAKAH KAU TAHU ...
Setiap mataku terjaga
yang ada adalah kau
bayanganmu dan rasa rindu
selalu itu
Setiap waktu yang berlalu
selalu ku ingat kau
terus membayangiku
dalam setiap detak nafasku
( apakah kau tahu ...)
( Sunyi di kota kecil , 25.02.12 )
Jumat, 24 Februari 2012
KU GENGGAM ...
Ku genggam rinduku
erat-erat di relungku
adakah kau tahu
setiap saat ku teringat akan dirimu
Ku genggam mimpiku
dalam-dalam di hatiku
akan suatu hari indahku
saat bersua bersamamu
Ku genggam duniaku
tempat ku pijakkan tanpa ragu
harapanku nan tak jemu
akan hadirmu, senyummu ...
Kamis, 23 Februari 2012
KU LUKIS CINTA KITA ...
KU LUKIS CINTA KITA ....
Dengan segenap asa
ku coba goreskan kanvas
mengurai warna
menggurat rasa
Ku rangkai episode demi episode
jejak langkah perjalanan kita
menjuntai hati
menoreh mimpi
Ku lukis cinta kita
dengan sepenuh doa ...
( Sepenuh doa, 23.02.12 )
Rabu, 22 Februari 2012
SEMOGA ...
SEMOGA ...
Kupandang camar terbang bebas lepas
di langit biru tanpa batas
Di depan ombak tak henti menghempas
kokoh karang batu cadas
Ku genggam kuntum mawar merah
menjelang layu terjuntai lemah
masihkah ada segenggam kisah
pembangkit hidup penghapus resah
Ku menunggu di ujung dermaga
tiada lelah duduk bertapa
tiada henti harap berdoa
semoga penantian ini tidak sia-sia
( Semoga, 22.02.12 )
Senin, 20 Februari 2012
RINTIK HUJAN ...
RINTIK HUJAN ...
Rintik hujan mengetuk-ngetuk rinduku
pada jendela kisah kita
percik airnya mengguyur bingkai kenangan
untai lukisan kau dan aku ...
( Kenangan, 20.02.12 )
Rintik hujan mengetuk-ngetuk rinduku
pada jendela kisah kita
percik airnya mengguyur bingkai kenangan
untai lukisan kau dan aku ...
( Kenangan, 20.02.12 )
Minggu, 19 Februari 2012
BERAPA WAKTU LAGI YANG MESTI KITA LALUI ...
BERAPA WAKTU LAGI YANG MESTI KITA LALUI ...
Berapa waktu lagi yang mesti kita lalui
agar bisa ku jemput senyummu
sebelum cahya beranjak terbang
berhamburan di sudut-sudut asa
Berapa karang lagi yang mesti kita lewati
agar ku bisa rebah di pantaimu
sebelum camar berpamit pulang
beterbangan di ujung-ujung dermaga
Berapa jarak lagi yang mesti kita jalani
agar ku bisa genggam mimpimu
sebelum senja menutup malam
berkejaran di ujung-ujung penantian
EDELWEIS KENANGAN ...
EDELWEIS KENANGAN ...
Edelweis itu masih ada di sini
tersimpan rapi di kamar ini
juga tersimpan cukup dalam di lubuk hati
bersama sejuta kenangan tentang suatu mimpi
dan janji suci
tuk wujudkan pelangi di esok hari
Adakah kau masih punya sepotong hati
tuk mengingat semburat pagi
saat edelweis mekar berseri
bersama senyum lepasmu
yang dulu begitu hangatkan hati ...
( Menunggu pelangi ... , 19.02.12 )
Sabtu, 18 Februari 2012
SELAMAT PAGI ...
SELAMAT PAGI ...
Bersama udara dingin yang menyapa hari
Dan hangat sinar mentari yang tenangkan hati
Tak henti mengucap syukur pada Sang Maha Pemberi
Smoga hari ini 'kan bisa teraih asa dan mimpi ...
( Pagi berseri, 18.02.12 )
INGATLAH AKU ...
INGATLAH AKU ...
Tulislah aku di keping hatimu
Agar ku senantiasa ada bersamamu
Tuanglah aku dalam cawan rindumu
Agar aku setia temani langkahmu
Abadikan aku dalam mimpi-mimpi malammu
Agar aku selalu hadir di antara harapanmu
Dan
Ingatlah aku dalam doa-doa khusyukmu
Agar aku pasti ada
dalam tiap hela tetes nafas
yang naungi dukamu ...
(Dini hari, 18.02.12)
Jumat, 17 Februari 2012
AKU BELUM BISA PAHAMI ...
AKU BELUM BISA PAHAMI ...
Aku belum bisa pahami
saat kau tiba-tiba datang
dan sekejap itu pula
kau pergi ...
Aku belum bisa pahami
saat di depanku kau ucap cinta
tapi kau pun bisa
teriak bahwa kau begitu membenci ...
Aku belum bisa pahami
saat begitu banyak rasa dan peristiwa
suka, duka, luka, dan asa
yang tlah kita lalui bersama
dan kau bilang aku bukanlah siapa-siapa
dan tak bermakna ....
( Aku bukan siapa-siapa, 17.02.12 )
JIKA CINTA ITU ...
JIKA CINTA ITU ...
Jika Cinta Itu Suara, "Dengarkanlah"
Jika Cinta Itu Isyarat, "Pahamilah"
Jika Cinta itu Hati, "Rasakanlah"
Jika Cinta itu Mata, "Lihatlah"
Jika Cinta itu Kaki, "Melangkahlah" ...
(16.02.12)
Jika Cinta Itu Suara, "Dengarkanlah"
Jika Cinta Itu Isyarat, "Pahamilah"
Jika Cinta itu Hati, "Rasakanlah"
Jika Cinta itu Mata, "Lihatlah"
Jika Cinta itu Kaki, "Melangkahlah" ...
(16.02.12)
Rabu, 15 Februari 2012
BIARKAN KU BERMIMPI ...
BIARKAN KU BERMIMPI ...
Setiap waktu di setiap mata terjaga
bayangmu slalu ada
menyayat luka
akan kisah yang kini kau terlupa
Biarkan ku bermimpi
akan dirimu yang datang pada suatu pagi
mengirim untai mawar segar berseri
beserta harapan bahwa tiada lagi elegi
bersama rentang yang kan menanti
tuk mengayun jejak bersama tanpa ada duri ...
( Kutunggu ... , 15.02.12 )
SELAMAT DATANG , CINTA ...
SELAMAT DATANG , CINTA ...
Selamat datang , cinta
panahmu menghunjam ke dalam dada
mengalir dalam raga
membuncah asa
Selamat datang , cinta
hadirmu bangkitkan gairah
akan hidup yang lebih indah
bagai bunga yang slalu merekah ...
( Kota kecil , 14.02.12 )
Selamat datang , cinta
panahmu menghunjam ke dalam dada
mengalir dalam raga
membuncah asa
Selamat datang , cinta
hadirmu bangkitkan gairah
akan hidup yang lebih indah
bagai bunga yang slalu merekah ...
( Kota kecil , 14.02.12 )
M A L A M ...
M A L A M ...
Bolehkah kuhantarkan alunan rasa
yang mencuat diantara bulan merah jingga
dan semilir bayu nan menerpa
akan gejolak ridu yang sempurna
yang membahana di relung-relung asa ...
(sebelum waktu menjadi renta
dan isyarat menjadi sia-sia ... )
Senin, 13 Februari 2012
BERAPA LAMA LAGI KU HARUS MENUNGGU
BERAPA LAMA LAGI KU HARUS MENUNGGU ...
Berapa lama lagi ku harus menunggu
mengetuk pintumu
dan waktu terus dan terus berlalu
tinggalkan aku di sisa jemu
Berapa lama lagi ku harus menunggu
terbuka mata hatimu
dan genggammu yang kini begitu jauh
hilang dan teramat rapuh
tak lagi terengkuh
( Menunggu di batas waktu, 12.02.12 )
AJARI AKU ...
AJARI AKU ...
Ajari aku mengerti arti binar matamu
agar ku tak lagi salah pahami sorot resahmu
Ajari aku pahami arti senyum lembutmu
agar ku tak lagi salah artikan ulas rindumu
Ajari aku pahami sikap diammu
agar ku tak lagi terayun ragu
akan pijar makna batinmu, jiwaku
( Resah jiwa , 13.02.12 )
Sabtu, 11 Februari 2012
SAAT KAU SAKIT DAN TERLUKA ...
SAAT KAU SAKIT DAN TERLUKA ...
Aku slalu merasakan
saat kau sakit dan terluka
walau ku tak bisa tuk ada
di sampingmu redakan duka
Aku tak lupa senantiasa
mengirim bermilyar-milyar doa
di setiap pagi saat ku terjaga
juga di antara nafas yang kuhela
buatmu, sang pelita
( Walau kau sering melupa
akan diriku diantara masa
dan episode rasa yang pernah ada
diantara janji dan mimpi kita .... )
( Suatu masa, 11.02.12 )
Jumat, 10 Februari 2012
KESUNGGUHANMU ...
KESUNGGUHANMU ...
Aku bertanya pada cahaya
masihkah kau genggam janji kita
Aku bertanya pada batas cakrawala
tak pernah kau lupakah jemari jabat erat kita
Aku bertanya pada bulan
mengapa pesan tak tersampaikan
Aku bertanya pada bintang
dimanakah rindu itu menghilang ...
Kesungguhanmu kunantikan
slalu ada dan tak tinggalkan
Kesungguhanmu kuharapkan
slalu setia tak 'kan terpejam
( Hening di kota sunyi, 10.02.12 )
Aku bertanya pada cahaya
masihkah kau genggam janji kita
Aku bertanya pada batas cakrawala
tak pernah kau lupakah jemari jabat erat kita
Aku bertanya pada bulan
mengapa pesan tak tersampaikan
Aku bertanya pada bintang
dimanakah rindu itu menghilang ...
Kesungguhanmu kunantikan
slalu ada dan tak tinggalkan
Kesungguhanmu kuharapkan
slalu setia tak 'kan terpejam
( Hening di kota sunyi, 10.02.12 )
Kamis, 09 Februari 2012
AKU TERKADANG LELAH ....
AKU TERKADANG LELAH ...
Aku terkadang lelah
jajari langkahmu
betapa inginnya
aku senantiasa ada
temanimu menggapai mimpi-mimpi
tapi kau datang dan pergi
beri arti tapi juga perih
dan aku hanya manusia biasa
yang bisa terluka dan kecewa
walau tekadku 'kan slalu setia
di sampingmu walau berderak duka ....
( Lelah, 09.02.12 )
Aku terkadang lelah
jajari langkahmu
betapa inginnya
aku senantiasa ada
temanimu menggapai mimpi-mimpi
tapi kau datang dan pergi
beri arti tapi juga perih
dan aku hanya manusia biasa
yang bisa terluka dan kecewa
walau tekadku 'kan slalu setia
di sampingmu walau berderak duka ....
( Lelah, 09.02.12 )
Rabu, 08 Februari 2012
SECANGKIR KOPI ...
SECANGKIR KOPI
Secangkir kopi tersaji di hadapanku
Panas, asap mengepul
Aromanya menyentuh indera penciumanku
Ku lihat di dalam kopi itu
kau menari-nari meliukkan tubuhmu
dengan irama Salsa yang menghentak
(sayang, kopinya masih panas ...
nanti kaki mungilmu luka ...)
Tapi kau terus berdansa
irama musik makin membahana
senyummu manis
semanis kopi ini
Kau ulurkan tangan
menarikku dalam pusaran irama
aku terhanyut
tak sadar kita sudah berayun bersama
genggammu, genggamku
Oh...kau tlah membangunkanku
dari sepi dan mimpi panjangku
Malam melarut
tarianmu tak juga surut
peluh berhambur
gerak tak jua mengendur
Aku terbenam dalam pusaranmu ... !
( Buat penggemar kopi, di malam larut, 08 Feb 2012)
Selasa, 07 Februari 2012
RINDUKU PADAMU ...
RINDUKU PADAMU ...
Ku rekatkan serpihan rindu
di dinding putihmu
mengapa kadang bibir ini kelu
'tuk panggil namamu
Ku tulis rangkaian maknamu
di relung palung hatiku
begitu jauh ku mesti menapak
jumpai rengkuh agungmu ...
( Rindu padamu, ya Rosul : 12 Rabiul Awal 1433 H )
Ku rekatkan serpihan rindu
di dinding putihmu
mengapa kadang bibir ini kelu
'tuk panggil namamu
Ku tulis rangkaian maknamu
di relung palung hatiku
begitu jauh ku mesti menapak
jumpai rengkuh agungmu ...
( Rindu padamu, ya Rosul : 12 Rabiul Awal 1433 H )
KADANGKALA ...
KADANGKALA ...
Kadangkala rasa perih mendera
menoreh sukma
menaburi percik luka
di tepian asa
Kadangkala rasa rindu menerpa
menembus mega
menjajari mimpi terjaga
di batas senja ...
( Di tepian batas kota , 05.02.12 )
Kadangkala rasa perih mendera
menoreh sukma
menaburi percik luka
di tepian asa
Kadangkala rasa rindu menerpa
menembus mega
menjajari mimpi terjaga
di batas senja ...
( Di tepian batas kota , 05.02.12 )
ALANGKAH INDAHNYA ...
ALANGKAH INDAHNYA ...
Alangkah indahnya dunia
semua melangkah bersama
berbagi menebar bahagia
Alangkah indahnya dunia
semua tersenyum ceria
duka 'kan sirna
bersama hati yang senantiasa
menjalin doa ...
( Beserta doa , 06.02.12 )
Alangkah indahnya dunia
semua melangkah bersama
berbagi menebar bahagia
Alangkah indahnya dunia
semua tersenyum ceria
duka 'kan sirna
bersama hati yang senantiasa
menjalin doa ...
( Beserta doa , 06.02.12 )
Langganan:
Postingan (Atom)