Kamis, 15 September 2011

Bicaralah



Bicaralah ...
sebelum aku kehabisan darah
saat meniti waktu
tuk sampai di relungmu

Bicaralah ...
betapa aku tlah bentangkan jalan itu
dan taburi langkah ini
dengan serunai yang tertanam di diammu

Tak ada yang dapat kunantikan
selain kesetiaanmu
yang menemani menerobos seratus pilar kabut
di pelataran hati

( aku hanya seorang biasa
yang tak punya apa-apa
kekayaanku cuma puisi )

                                                  ( Kota Dingin, 1 Sept 2011 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar