Jumat, 22 Desember 2023

IBU ...

Serasa terngiang-ngiang
Canda terakhir kita ...
Senandung kita bersama ...
"Waktu aku sakit ibu yang jaga ...
Tiap kali ku bangun lalu ditanya 
Ingin apakah, Nak
Ingin minumkah
Makan sedikit ya Nak
Hilangkan lemah ... "
Lalu kita jalan kaki berdua 
Ke makam ayah
Ke makam nenek kakek
Saat itu tidak ada beca
Dan aku menyarankan kita jalan kaki saja
Sore yang cerah
Dan aku mampir beli teh botol ...

Ibu nampak khusyu' berdoa
Di samping makam ayah
Lalu bercerita, 
Ini pohon melati sengaja ditanam di sini
Ayahmu suka harum bunga melati

Sehabis sholat
Tak biasanya Ibu minta kita foto bersama
Dan saat ku pamit pulang
Tak biasanya tangan Ibu terkulai

Banyak episode kita lalui bersama
Tidak selalu kita segenggam seirama
Ku ingat suatu malam
Ibu tunjukkan buku coretan tentang kisah
almarhum adik laki-laki dan perempuanku
Aku berkata bahwa buku memori itu ada baiknya ada kekurangannya
Saat kita baca-baca kembali
Jika pernah ada cerita duka maka menambah luka ...

Maafkan aku, Ibu
Yang belum bisa membahagiakanmu
Doaku selalu untukmu
Diantara bayangan senyum dan suaramu ...

(22.12.23)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar