Rabu, 26 Oktober 2011

Mari Kita



Mari kita buang segenap prasangka
yang tutupi rentang jernih hati
Mari kita lepas segenap praduga
yang batasi pijar rinai mimpi
Mari kita hapus segenap angkara
yang halangi bentang langkah diri
Lalu
Mari kita padukan bias asa
yang berpendaran di jeram ilusi
Mari kita kumpulkan segala pertanda
yang bertebaran penuhi nurani
dan
Mari kita susun kembali petak demi petak
dari lukisan- lukisan buram
yang kini mulai retak
dan kita jernihkan
kerak-kerak penghalang mata hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar