Minggu, 20 Oktober 2024

Kaukah itu?

Empati, simpati
Hanya dapat dimiliki 
Jiwa yang tak mati

Kaukah itu
Yang tiga puluh masa aku setia
Serahkan hati tanpa jeda
Diantara doa-doa
Dan jiwa yang tak pernah putus asa
Akan baik jiwa berpasang baik juga

Ataukah takdir Asiyah mesti berulang
Menjalani hari hitam panjang
Kesabaran dan keegoan
Bersama dalam takdir penentu iman

Kaukah itu
Yang di mimbar fasih melantunkan
ajakan penuh kemanisan
Dan jauh di baliknya menghasung kepedihan
Perih pedih akankah berkesudahan 

Lamgkah-langkah lunglai ini
merapuh melemah
berderai 
berurai 
Waktu tlah berjalan terus berjalan
Jiwa ini bilur tertikam

(Kota kecil, 20 Oktober 2024)

Selasa, 15 Oktober 2024

Bapakku, Diammu

Bapak, aku kangen, Pak
Hari-hari yang kita tapak
sungguh penuh gurat
dan pandang teduh mengikat

Aku rindu masa-masa itu
Dan tawa bersama biru
Kelakar tentang masa lalu
Bentang yang tak pernah berdebu

Maafkan aku, Pak
Egoku dan prasangkaku
Tak jarang membuka jarak 
Panjang waktu melaju
Mendesak jauh diammu keluku

(Okt 2024, bulan kepergianmu ...)