Senin, 13 Maret 2023

Mari Promosi Buku Menarik

Bismillahirrahmanirrahim.

Puja puji kehadirat Ilahi Robbi dari ikhlas hati. Sholawat salam kepada Rasulullah saw penutup para nabi idola penuntun diri.

Ini sudah malam kedua puluh delapan, dua langkah ke depan tunai sudah kewajiban. Ayo gapai tujuan.

Pertemuan ke-28 Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) Gelombang 28 membahas "Teknik Promosi Buku" dipandu moderator Sim Chung Wei, SP., dengan narasumber Akbar Zainudin, M.M.

💧TENTANG NARASUMBER

Akbar Zainudin, M.M., maerupakan trainer, motivator, penulis beberapa buku antologi, penulis buku Man Jadda Wajada, buku solo pertama yang saat ini sudah memasuki cetakan ke-13, beredar 55.000 eksemplar. Setelah Man Jadda Wajada, menulis 15 buku dari tahun 2010 sampai sekarang. Beliau terkenal sebagai motivator dan penulis buku-buku motivasi, ada motivasi belajar, motivasi hidup, motivasi kerja, motivasi bisnis, motivasi menulis, dan juga motivasi agama. Sebagai trainer, beliau berkeliling ke berbagai tempat di Indonesia untuk menyebarkan semangat Man Jadda Wajada, sudah 33 propinsi yang beliau kunjungi, tinggal 1 lagi yaitu Papua. Beliau punya 4 hobi yaitu mengajar, menulis, jalan-jalan, dan makan, yang keempatnya dapat dilakukan bersama saat sebagai trainer. 

Beliau lahir di Banyumas, Jawa Tengah, 7 Februari 1973. Pendidikan dasar dimulai dari MI Muhammadiyah Wangon dan melanjutkan nyantri selama 6 tahun di Pondok Modern Gontor Ponorogo dan lulus tahun 1991. Setelah mengabdi di Gontor setahun, melanjutkan program sarjana di UIN Jakarta. Pendidikan Pascasarjana diteruskan di Sekolah Bisnis Prasetiya Mulya Jakarta mengambil konsentrasi Manajemen Pemasaran.

Buku beliau tentang menulis adalah UKTUB, panduan menulis buku dalam 180 hari, dari A sampai Z. Di dalamnya juga terdapat sekitar 150 alamat penerbit, anggota IKAPI, yang bisa dikirimi naskah. Buku ini menjadi materi pembelajaran Diklat Menulis selama pandemi ini.  

Buku terlaris kedua beliau adalah Ketika Sukses Berawal dari Pesantren, buku motivasi khusus buat santri dan santriwati, menjadi laris karena disebarkan bersama pelatihan motivasi untuk para santri dan santriwati seluruh Indonesia.

Beliau merupakan coach dan trainer nasional dalam bidang motivasi, pengembangan SDM, dan kewirausahaan. Beliau memperoleh sertifikasi “Certified Professional Coach (CPC)” yang dikeluarkan oleh Coaching Indonesia Academy. Berbagai kalangan telah merasakan dahsyatnya Pelatihan Motivasi Man Jadda Wajada yang ia kembangkan, mulai dari kalangan pemerintah, swasta, hingga lembaga pendidikan. Sekarang ini juga mengelola dua perusahaan yang dibangunnya, yaitu Man Jadda Wajada Education yang bergerak dalam bidang penyelenggaraan jasa konsutasi dan pelatihan SDM serta MJW Book, sebuah perusahaan penerbitan.

Bapak Akbar Zainudin bisa dihubungi melalui HP/WA: 085697035117, email di akbar.zainudin@gmail.com atau Facebook, Instagram, dan Twitter @akbarzainudin. Berbagai video tentang motivasi, menulis, public speaking, dan dunia pesantren bisa dilihat pada YouTube: Akbar Zainudin. Untuk lebih mengenal beliau bisa klik https://akbarzainudin.wordpress.com/profil/

💧STRATEGI PROMOSI BUKU

> APA ITU PROMOSI BUKU

Promosi adalah cara kita memberikan informasi tentang produk kepada konsumen agar mereka tertarik dan mau membeli produk kita. Promosi buku adalah cara kita mengenalkan buku yang kita miliki kepada audiens kita agar mereka tertarik dan mau membeli. 

> MENGAPA PROMOSI BUKU ITU PENTING

Promosi buku itu penting karena sebagus apapun buku kita kalau konsumen atau audiens tidak mengetahui produk kita, maka mereka tidak akan tertarik, apalagi mau membeli buku kita. 

Beberapa tujuan dari promosi buku adalah:
1. Membuat audiens mengenal (tahu) buku kita.
2. Membangkitkan kebutuhan konsumen untuk membeli buku kita. 
Bagaimana caranya yang tadinya mereka tidak butuh, tetapi setelah kita promosikan menjadi butuh. 
3. Meyakinkan konsumen untuk membeli buku. 
4. Mengharapkan konsumen agar mau merekomendasikan buku kita kepada orang lain.

💧 TUJUH PROGRAM PROMOSI BUKU

Program promosi bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis. Beberapa program promosi yang bisa dilakukan. 

PERTAMA, LAUNCHING BUKU

Adalah program untuk meluncurkan buku baru. Bisa di aula, lembaga pendidikan, hotel, di mana saja. Yang mengadakan bisa penerbit maupun penulis. Yang membiayai launching buku bisa penerbit, bisa penulis. Kita perlu meyakinkan penerbit kalau buku kita akan laku, karena itulah mereka perlu menyelenggarakan program launching buku. 

Kalau di penerbit terkemuka, di toko-toko buku mereka ada tempat untuk launching buku. Kita bisa memanfaatkan tempat ini. Jadi kita promosikan acaranya, tempatnya di toko buku terkenal tersebut. 

Sekarang ini program launching buku semakin mudah. Dengan adanya media sosial, kita bisa melakukan program launching buku ini bahkan dari rumah. Bisa melalui FB, IG, ataupun Youtube. 

Membuat program launching buku, live di FB, IG, atau Youtube. Undang kawan-kawan, ajak berpartisipasi. Launching buku kalau perlu setiap bulan, jadi tidak harus sekali. Bulan ini launching pertama, bulan depan launching kedua, ketiga, dan seterusnya. Kalau setiap bulan launching buku,  berarti setahun kita sudah 12 kali launching buku. 

KEDUA, BEDAH BUKU. 

Bedah buku adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline. Offline artinya kita menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga. Lembaga pendidikan, perpustakaan, majlis taklim, masjid, dan sebagainya. 

Pokoknya, di semua tempat dan situasi yang memungkinkan, kita tawarkan bedah buku. Berapapun yang hadir, kita selenggarakan terus menerus. Apalagi sekarang ini eranya digital. Bukan berapa orang yang hadir yang penting, tetapi direkam lalu diupload di Medsos acara kita. InsyaAllah akan semakin membuat orang mengenal kita. 

Sekali lagi, yang lebih mudah sekarang ini adalah bedah buku secara online. Kita undang orang-orang untuk ikut acara bedah buku bersama kita. Bisa di FB, IG, WA Grup, Zoom, dan sebagainya.

KETIGA, SEMINAR ATAU PELATIHAN

Melakukan seminar ataupun workshop sesuai dengan tema buku. Kalau bukunya motivasi dan menulis. maka saya secara berkala menyelenggarakan seminar dan diklat terkait motivasi dan menulis. 

Seminar atau workshop ini, pertama-tama bolehlah dilakukan gratis karena target kita adalah mengenalkan buku kepada para peserta. Melakukan secara kontinyu, misalnya sebulan sekali. Kalau misalnya bisa offline, laksanakan di sekolah misalnya. Kalau tidak bisa offline, melakukan secara online. Bisa via WA, Zoom, FB, IG, dan sebagainya.

KEEMPAT, MEMBANGUN KOMUNITAS

Komunitas yang kita bangun adalah komunitas yang kita sesuaikan dengan tema buku kita. Kalau buku kita temanya motivasi, maka kita tuliskan buku-buku tentang motivasi. Buku tentang guru, maka bangun komunitas guru. Buku tentang menulis, bangun komunitas menulis. Buku tentang Ice Breaking, bangun komunitas Ice Breaking. Buku tentang bahasa, bangun komunitas bahasa. 

Komunitas membuat kita lebih dekat dengan pembaca sehingga memudahkan kita untuk menawarkan mereka dalam membeli buku. 

Bapak Akbar membangun banyak komunitas, ada komunitas guru, menulis, santri, remaja, bisnis, dan sebagainya. Semua komunitas itu ada bukunya. Melakukan share materi-materi yang ada di buku secara berkala, biasanya seminggu sekali, sehingga anggota komunitasi ini mendapatkan manfaat. Biasanya dibentuk WA Grup. 

KELIMA, MEMBANGUN JARINGAN RESELLER

Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita berikan 20-30 persen komisi dari harga jual. Misalnya harga jual buku kita Rp 100.000, kita kasih 20-30%, kita berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menjual.

Dewa Eka Prayoga, berhasil menjual 10.000 buku hanya dalam waktu 2 minggu melalui reseller ini. Tentu resellernya saja puluhan ribu, berbagai produk. Kalau kita sudah punya jaringan reseller, akan memudahkan kita menjual buku. 

Bapak Akbar juga sedang membangun jaringan reseller.  Belum banyak, baru sekitar 100an orang. 

KEENAM, BERJUALAN DI MARKETPLACE

Buka toko di marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi.  Yang penting keberadaan kita dan buku kita ada. Itulah pentingnya ada di marketplace. Jadi kalau ada orang mencari judul buku kita, bisa ditemukan.

KETUJUH, MEMANFAATKAN MEDIA SOSIAL
 
Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis. 

Dan jangan setiap hari isinya jualan. Lebih banyak sharing dulu, baru selling. Lebih banyak memberikan pengetahuan kepada para pembaca sehingga mereka merasa ada manfaat menjadi followers kita. 

Sharing-sharing apa saja, kalau perlu sesuai dengan kebutuhan mereka. Sehingga setiap hari, semakin lama akan semakin ada ikatan dengan pembaca. Kalau sudah begitu, akan memudahkan kita dalam proses memengaruhi pikiran orang dalam membeli buku.

Jadi, pada dasarnya kita ini memengaruhi orang agar mereka mau menjadikan buku sebagai kebutuhan utama. Dan memang, membaca akan banyak membuka wawasan, pengetahuan, dan pilihan dalam mengambil keputusan. 

Dengan bersama-sama membangun kebutuhan akan membaca, maka akan memudahkan kita dalam proses menjual buku.

💧VIDEO "TUJUH CARA PROMOSI BUKU BIAR JADI BEST SELLER"


💧CATATAN PENUTUP

Sekarang ini sebagai seorang penulis, kita kalau bisa memiliki beberapa keterampilan yang akan membantu proses penjualan buku. 

- Pertama, keterampilan berbicara yang baik di depan umum (public speaking). Agar pada saat kita ada acara ataupun rekaman di Medsos dan YouTube, menjadi menarik bagi calon pembaca.

- Kedua, kemampuan copywriting (membuat kata menarik untuk promosi dan penjualan). Ini salah satu keterampilan paling penting untuk menjual pada Abad 21. 

- Ketiga, pemanfaatan teknologi informasi. Bagaimana memanfaatkan media sosial seperti YouTube, WA, IG, Facebook, Zoom, Webex, Google Meet, dan sebagainya. Karena eranya sekarang seperti itu. Kalau kita bisa memanfaatkan dengan baik, hidup akan lebih mudah.

💙 Man Jadda Wa Jada, siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil 

(Rosjida Ambawani, dari kota kecil Ciamis, Resume Pertemuan ke-28 Kelas Belajar Menulis Nusantara - KBMN  Gelombang 28, tetap bersungguh hati meraih keberhasilan...)


2 komentar: