Bismillahirrahmanirrahim.
Puji syukur tak henti terpanjat kepada Allah SWT tempat hati berlabuh. Sholawat salam kehadirat Rasulullah saw pribadi teguh pemberi suluh.
Ini pertemuan ketiga puluh, langkah akhir terkayuh seluruh, ternyata sampai juga biduk dikayuh panjang jalan ditempuh ...
Pertemuan ke-30 Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) Gelombang 28 membahas "Usaha Penerbitan Buku" dipandu moderator Muliadi, M.Pd., yang membuka dengan kalimat-kalimat motivasi sebuah quote dari mujahid Mesir, Sayyid Qutb, "Satu peluru hanya mampu menembus satu kepala, tetapi satu tulisan bisa menembus ribuan dan bahkan jutaan kepala" yang artinya bahwa pengaruh tulisan itu luar biasa besar dan luas, misalnya buku Ihya Ulumuddin karya Imam Al Ghazali, buku yang terbit lebih seribu tahun yang lalu itu hingga kini terus dibaca dan mempengaruhi orang.
Narasumber kali ini adalah Mukminin, S.Pd., M.Pd., akrab dipanggil Cak Inin, lahir di Jombang, 6 Juli 1965, menempuh pendidikan S1 IKIP PGRI Tuban tahun 1998 dan menyelesaikan S2 di UNISDA Lamongan tahun 2012 jurusan Bahasa dan Sasra Indonesia. Beliau sebagai guru, narasumber, mengadakan pelatihan menulis buku, penulis, penerbit "Kamila Press" Lamongan, dll. Karya buku beliau sangat banyak ( 6 buku solo, buku duet, 28 buku karya bersama), penghargaan yang diperoleh pun banyak (Satyalancana Karya Satya XX tahun, Anugerah Parasamnya Suratma Nugraha - Guru Penggiat Literasi, Anugerah Parasamnya Susastra Nugraha - Guru Penulis) , untuk lebih jelas dan lengkapnya dapat dilihat di https://cakinin.blogspot.com/2020/10/curiculum-vitae.html dan di https://cakinin.blogspot.com/2022/02/usia-56-tahun-aku-berkarya-dan.html
> Sekilas tentang Menulis dan Menerbitkan Buku
Menurut cak Inin menulis dan menerbitkan buku itu mudah, tidak serumit yang bayangkan. Apalagi sebagai seorang guru pasti bisa menulis baik fiksi maupun non fiksi. Guru memiliki banyak kisah dan pengalaman inspiratif yang bisa ditulis dalam bentuk buku. Agar orang mengetahui tulisan guru tersebut maka perlu mempublikasikannya melalui penerbit. Dengan demikian tulisan yang akhirnya menjadi bentuk buku akan mendatangkan manfaat bagi banyak pembaca dan untuk penulis sendiri.
> Lima Tahapan Menulis dan Menerbitkan Buku
1. Prawriting
a. Tahap awal penulis mencari ide apa yang akan ditulis dengan peka terhadap sekitar ( Pay attention).
b. Penulis harus kreatif menangkap fenomena yang terjadi di sekitar untuk menjadi tulisan.
c. Penulis banyak membaca buku.
2. Drafting
Penulis mulai menulis naskah buku sesuai yang dengan apa yang dia sukai ( passion). Boleh menulis artikel, cerpen, puisi, novel dan sebagainya dengan penuh kreatif merangkai kata, menggunakan majas, dan berekpresi untuk menarik pembaca.
3. Revisi
Setelah naskah selesai maka dilakukan revisi naskah. Merevisi tulisan, mana yang baik dicantumkan dan mana bagian naskah yang perlu direvisi atau bahkan dibuang, serta apa yang perlu ditambahkan.
4. Editing/ Swasunting
Penulis melakukan pengeditan, memperbaiki berbagai kesalahan yang meliputi tanda baca, kesalahan pada kalimat, dll. Tahap ini boleh dikatakan sebagai "swasunting" yaitu menyunting tulisan sendiri sebelum masuk penerbit. Penulis dituntut untuk memiliki kemampuan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EBBI.
5. Publikasi
Jika tulisan yang berupa naskah buku sudah baik maka masuk tahap publikasi atau penerbitan buku.
Jenis Penerbit yang akan dipilih kalau suatu saat buku kita ingin diterbitkan, ada dua jenis penerbit, keduanya ada kelebihan dan kekurangannya.
> Syarat-Syarat Mengajukan Nomer Buku Ber-ISBN
1. Penerbit harus mempunyai link berbayar
2. Buku yang diajukan nomer ISBN harus dikirim lengkap ke Web Perpusnas :
a. Cover buku
b. Permohonan ISBN Buku ke Perpusnas Nasional oleh penanggung jawab penerbit (Direkturnya)
c. Surat Pernyataan Keaslian Karya bermaterei 10.000 dan ditandatangani penulis mengetahui penanggung jawab penerbit dengan stempel penerbit
d. Naskah buku yg sudah dilayout bentuk pdf lengkap atau utuh satu buku harus diberi "watermark" besera nama judul buku dan peberbit
> Sekilas tentang Kamila Press
- Logo dan Alamat
- Buku-Buku Hasil Terbitan
Demikian resume terakhir, resume ke-30 KBMN gelombang 28.(Rosjida Ambawani, dari kota kecil Ciamis, Resume Pertemuan ke-30 Kelas Belajar Menulis Nusantara - KBMN Gelombang 28, sejenak berteduh lalu kembali mengayuh...)
Lengkap sekali
BalasHapusMakasih
Hapus