Bismillahirrahmanirrahim ...
Puji syukur atas segala nikmat yang terlihat maupun tak terlihat hanya pada-Mu terpanjat. Salam dan sholawat kepada Baginda Rosul penuh amanat doa hikmat erat.
Sahabat, ini adalah pertemuan kedua puluh. Sudah dua pertiga jalan kita tempuh. Hayu kita pantang mengeluh. Walau peluh menyiram di tubuh.
Pertemuan ke-20 Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) Gelombang 28 membahas "Pemasaran Buku" dengan moderator Purbaniasita KS, S.Pd., yang akrab dipanggil Sita, membuka dengan kalimat motivasi,"Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak" (Ali bin Abu Thalib).
Buku merupakan muara akhir dari sebuah proses penulisan. Hasil tulisan akan bermuara menjadi sebuah buku, langkah selanjutnya bagaimana cara memasarkan buku yang sudah di cetak.
Tujuan menulis adalah untuk menghasilkan karya buku yang akan disajikan pada para pembaca. Secara otomatis kita harus paham sajian yang diminati oleh masyarakat. Tidak mudah membidik selera konsumen dari berbagai kalangan. Ada strategi khusus yang harus dilakukan agar buku yang kita tulis benar-benar dinikmati sebagai menu yang sangat dibutuhkan.
Narasumber "Pemasaran Buku" adalah Agust Subardana, S.E., M.M., seorang Direktur dan Marketing penerbit Andi Offset Yogyakarta. Selama 18 tahun 2 bulan beliau berkecimpung dalam dunia penerbitan buku, pernah menjadi dosen tidak tetap selama 4 tahun di STIE Wiyata Mandala Jakarta, merupakan lulusan S1 dan S2 Manajemen Pemasaran yang sangat menunjang keprofesionalan beliau.
Pemaparan materi diawali dengan pantun
Singgah sebentar di rumah kerabat
Meminta buah apel dan pisang banana
Untuk hadirin Bapak Ibu Guru yang hebat
Salam hormat dari saya Agust Subardana
Sakit gigi jangan ditahan
Karena banyak mengunyah makaroni
Puji syukur kepada Tuhan
Kita bertemu di grup Belajar Menulis malam ini
Jangan ngebut kalau naik sepeda motor
Dari kota Jogja membawa buah mengkudu
Terimakasih kepada moderator
Izinkan saya menyampaikan Strategi Pemasaran Buku
> Pentingnya Buku, Kegiatan Membaca, dan Penerbitan Buku
Buku merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta sarana penyampaian informasi. Sejak usia dini, anak – anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam terbitan buku.
Dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi khususnya anak-anak, pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan pemerintah terhadap budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.
> Kategori Buku
Industri penerbitan buku supaya tetap terus hidup dan dapat mencapai hasil penjualan buku yang maksimal maka perlu strategi pemasaran yang pada umumnya dipakai oleh semua wirausaha atau entreprenur yang menjalankan bisnis.
Strategi pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik, hal ini dapat dilihat dari jenis – jenis buku yang diterbitkan, yang dikelompokan menjadi kategori buku. Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan 32 kategori produk buku yaitu buku anak, buku bisnis, buku pertanian, buku fiksi - novel, buku pengembangan diri, buku teks , dll ). Dilakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan .
> Faktor yang Mempengaruhi Strategi Pemasaran Buku
Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis, sehingga strategi pemasaran pada umumnya dipengaruhi oleh faktor yang meliputi :
1. Faktor mikro , yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.
2. Faktor makro yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.
Saat ini dalam menjalankan bisnis penerbitan buku yang sedang kami terus jalankan masuk dalam faktor keduanya yaitu faktor mikro dan makro. Hal ini karena Penerbit Andi Offset sudah termasuk industri penerbitan buku, dengan usianya sudah mencapai 43 tahun dan telah menerbitkan lebih dari 20.000 judul buku yang telah di kelompokkan menjadi 32 katagori.
>Strategi Pemasaran Buku
Terbagi dua yaitu strategi pemasaran buku serangan udara dan strategi pemasaran buku serangan darat dengan memperhatikan faktor makro dan mikro
- Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara (Online )
Saat terjadi pandemi Covid 19 melanda dunia , mau gak mau dunia bisnis harus bisa mengikuti perkembangan era digital seperti sekarang ini. Bisnis tidak akan bisa survive jika tidak mengikuti kemajuan zaman dan juga keinginan customer agar dipastikan usaha akan sebaik dulu. Di jaman dulu iklan dengan brosur dan baliho besar ada dimana-mana, sekarang cara mengiklan ataupun kampanye jauh lebih mudah dengan adanya internet membawa perkembangan signifikan bagi kehidupan.
Penerbit ANDI saat ini menggarap bisnis online dengan digital marketing yaitu teknik pemasaran terkini memasarkan produk atau jasa menggunakan media online atau internet.
> Jenis-jenis digital marketing yang diterapkan Penerbit ANDI Offset antara lain :
1. Content marketing adalah salah satu jenis digital marketing yang berfokus pada pembuatan dan pendistribusian konten untuk target pasar tertentu. Tujuannya adalah untuk menarik aksi menguntungkan dari calon pembeli potensial. Ada banyak pilihan content marketing mulai dari blog, podcast, infografik, dan lainnya.
2. Search Engine Optimization (SEO) bisa menjadi strategi menarik pengguna internet untuk mengunjungi website Penerbit Andi Offset (andipublisher.com) dan kemudian membeli produk yang ditawarkan.
3. Search Engine Marketing (SEM) merupakan upaya untuk mengoptimasi website di mesin pencari, Search Engine Marketing (SEM) merupakan strategi pemasaran digital yang bertujuan meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian mesin pencari atau yang dikenal dengan istilah SERP.
4. Social media marketing memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk promosi dan pemasaran suatu brand. Kita bisa menerapkan social media marketing di beberapa platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok dan lainnya. Kadang - kadang supaya lebih menarik salah satu metode promosi jualan online yang sering dilakukan oleh pedagang adalah dengan membuat pantun jualan. Pantun sebagai sarana promosi jualan online yang cukup ampuh untuk menarik calon konsumen khususnya anak muda. Apalagi hampir semua orang saat ini sudah sangat fasih menggunakan media sosial sehingga pemasarannya jauh lebih mudah.
Contoh pantun jualan di media sosial supaya menarik perhatian :
Pantun 1 :
Di taman ada banyak kumbang
Di kali banyak buaya
Janganlah ragu ataupun bimbang
Toko online ini bisa dipercaya
Pantun 2 :
Liburan ke pulau Bali
Jangan lupa datang ke pantai Dewata
Ayo beli di toko online kami
Barangnya cuma setengah harga
Pantun 3 :
Kamu jadian sama si dia
Padahal aku sudah menyukaimu
Kita toko online terpercaya
Siap menjual barang paling bermutu
Masih banyak cara untuk menarik perhatian calon pembeli dengan pantun-pantun yang dapat dibuat.
Strategi selanjutnya :
5. Email Marketing, strategi marketing yang satu ini menggunakan media email untuk bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.
6. Instant messaging marketing bisa menjadi pertimbangan kami saat hendak melakukan promosi dan pemasaran produk secara online. Ini merupakan tren komunikasi masa kini, di mana kami bisa memanfaatkan penggunaan Whatsapp, Facebook Messenger, WeChat, dan platform messenger lainnya.
7. Influencer marketing. Kehadiran influencer membawa pengaruh besar pada para fans dan pengikutnya. Orang-orang akan lebih tertarik menggunakan barang yang digunakan atau ditawarkan oleh seorang influencer.
8. Video marketing untuk melengkapi strategi pemasaran digital yang sedang dijalankan. Video menjadi salah satu media yang bisa digunakan untuk tujuan promosi dan pemasaran.
(Rencana penerbit Andi akan menyelenggarakan lomba membuat film pendek bagi pelajar Indonesia dengan hadiah yang cukup menarik)
9. Penerbit Andi Offset mempunyai Chanel TV Youtube yang bernama ANDI AKADEMI, Pemasaran melalui channel Youtube juga dinilai sangat efektif karena orang-orang menghabiskan waktu yang lumayan lama di hp android dan saat ini bisa menonton acara secara online melalui layanan live streaming.
Untuk penjualan buku lewat online harus terus proaktif untuk terus promosi , supaya kita dapat
- Menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial
- Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah sehingga kesetiaan konsumen terjaga.
- Menjaga kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu
- Menaikkan penjualan dan profit
- Membandingkan dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing
- Membentuk citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
- Mengubah tingkah laku , persepsi dan pendapat konsumen
- Pemasaran Buku Lewat Komunitas
Kita tentunya punya komunitas masing – masing sesuai dengan kapasitas kita untuk komunitas dan relasi , maka gunakanlah jaringan komunitas kita untuk sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas akan lebih efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita.
Contoh : Komunitas arisan, komunitas guru , pelajar , mahasiswa, dll
- Strategi Pemasaran Buku Serangan Darat (Offline )
Untuk menguasai seluruh wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar buku , kita harus melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik. Kami Penerbit Andi telah mempunya 43 cabang di kota dari Aceh s.d Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.
Strategi pemasaran buku serangan darat ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju , antara lain :
1. Toko Buku
Penerbit buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai mesin percetakan sendiri , sebagian besar sebagai pemasok Toko buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok rutin di toko buku maka kita perlu pemetaan jenis toko buku. Toko buku ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu boko Buku modern, toko buku semi modern, dan toko buku tradisional.
Kenapa kita perlu petakan jenis toko buku tersebut , hal ini dikarenakan tiap jenis toko buku tersebut mempunyai sistem administrasi dan tempat yang berbeda.
Contoh toko buku modern yaitu Gramedia Books Store, Gunung Agung Books Store dan Toga Mas Books Store. Toko modern ini mempunyai sistem transaksi mengikuti perkembangan teknologi yang dapat dikendalikan dengan sistem centralisasi dan sebagainya.
Adapun toko buku semi modern biasanya masih dikendalikan dan mengunakan sistem administasi penjualan per toko . Sedangkan toko tradisional biasanya sistem transaksinya masih manual .
Untuk itu saluran toko buku tersebut di atas masih dijadikan jalur distribusi oleh para penerbit buku dengan sistem titip jual / konsinyasi, kecuali toko buku tradisional diberlakukan kredit dan jual putus.
Strategi promosi di toko buku modern ada berbagai macam cara yang perlu kita lakukan , antara lain :
- Menguasai display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol .
- Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner
- Mengadakan Bedah Buku , Talkshow dan potongan Harga pada buku tertentu atau periode tertentu.
- Mengadakan event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan, Program TAB, Program TAM , dll )
- Dan masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan , kuncinya kita proaktif berkomunikasi dengan pihak internal toko buku modern tersebut.
2. Direct Selling (Kunjungan Langsung)
Pemasaran buku melalui directselling ini berdasarkan pemetaan jenis katagori buku menjadi beberapa target pasar yaitu :
- Buku pendidikan (buku mata pelajaran utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).
- Buku teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kualiah
- Buku referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum
Dengan pemetaan jenis katagori tersebut diatas maka kami sebagai industri penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (sales) yang diberi tanggungjawab target sesuai maping area tugas masing – masing :
- Kunjungan langsung ke tiap sekolah
- Kunjungan langsung ke setiap kampus
- Kunjungan langsung ke setiap Perpustakaan sekolah, Perpus Kampus, Perpustaan Daerah dll.
Kunjungan langsung tersebut diharapkan menghasilkan interaksi dan membangun hubungan baik dengan pihak internal sekolah, kampus, perpustakaan dll, sehingga membawa dampak hasil penjualan buku dapat meningkat.
3. Melakukan Event – Event
Aktif dalam melakukan event – event seperti event pameran buku, seminar, workshop, kegiatan tryout, dan sebagainya.
Demikian strategi pemasaran buku secara singkat , dan masih banyak strategi pemasaran buku yang terus berkembang.
(Rosjida Ambawani, dari kota kecil Ciamis, Resume Pertemuan ke-20 Kelas Belajar Menulis Nusantara - KBMN Gelombang 28, perjalanan terus melaju ke depan, masa lalu tinggalkan dan masa depan ada di hadapan ... )
Lengkap dan keren.
BalasHapusMakasih
HapusKeren resumenya
BalasHapusMakasih
Hapus