Bismillahirrahmanirrahim ...
Puji syukur kepada Ilahi Robbi Dzat sejati tempat bergantung hidup ini. Sholawat dan salam kepada kekasih junjungan sang tauladan penerang kehidupan ...
Malam ini hujan gemericik hati tetap asyik membidik ilmu baik dalam hening bilik tak berisik ...
Pertemuan ke-6 Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) gelombang 28 membahas "Menulis Buku Mayor dalam Dua Minggu" dengan moderator penulis terkenal yaitu Ibu Aam Nurhasanah, S.Pd. dan narasumber Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., M.B.A., M.Phil., M.A.
Akrab disapa Prof. Ekoji, lahir 24 Januari 1969, seorang tokoh pendidikan dan pakar teknologi informatika asal Indonesia yang kini menjabat Rektor Universitas Pradita, narasumber yang aktif di berbagai seminar, lokakarya, dan penulis buku serta jurnal yang telah dipublikasikan di dalam maupun luar negeri, kini tercatat sebagai salah satu anggota Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia dan menjadi Ketua Smart Learning and Character Center (PSLCC) PGRI yang berperan melakukan pengembangan profesi guru dan pendidikan karakter berbasis teknologi dan informasi.
Beliau menempuh pendidikan sarjana hingga menerima gelar insinyur dengan predikat cumlaude dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Indonesia dan Master of Applied Computer Science dari Harvard University (Amerika Serikat), menempuh studi di Maastricht School of Management (Belanda), Leicester University (Inggris), STIKOM London School of Public Relations (Indonesia), dan menerima gelar Master of Information Technology di Swiss-German University (Indonesia). Gelar Doctor of Bussiness Administration diperoleh dari the University of the City of Manila (Filipina) dan The University of Information Technology and Management (Polandia). Ia dikukuhkan sebagai guru besar bidang Komputer di Perbanas Institute, Pada tahun 2021, menyelesaikan studi Doktor Teknologi Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta. (https://id.m.wikipedia.org/wiki/Richardus_Eko_Indrajit )
Beliau sharing pengalaman menjadi penulis dari buku mayor atau karya tulis yang diterbitkan oleh penerbit nasional yaitu telah menulis kurang lebih 121 buku mayor semenjak selesai kuliah dan sudah menulis kurang lebih 623 artikel dalam bahasa Indonesia maupun Inggris. Beliau senang menulis semenjak Sekolah Dasar dan tulisan pertama diterbitkan majalah ketika saat duduk di bangku SMP. Alasan beliau senang menulis adalah karena ingin membagi ide, pemikiran, gagasan, dan cerita kepada orang lain, lama-lama jadi ketagihan menulis. Beliau merasa bahwa semakin banyak membaca buku dan menonton televisi (dulu belum ada internet), semakin tinggi keinginan untuk menulis.
Buku mayor pertama beliau terbit di tahun 2000, dua tahun setelah krisis dan reformasi. Sepuluh buku pertama isinya bunga rampai, setiap buku terdiri dari 50 artikel, dan setiap artikel berisi ringkasan satu topik yang sedang menjadi trend pada saat itu. Beliau sendiri tidak menduga ketika begitu banyak orang yeng membelinya, sampai akhirnya jadi ketagihan menulis.
Hal lain yang membuat motivasi menulis beliau lebih besar adalah karena banyaknya SMS (dulu belum ada WA) yang masuk ke nomor hp, mengucapkan terima kasih atas buku yang beliau buat. Tentu saja hal tersebut membesarkan hati dan beliau merasa hidup berguna untuk orang lain. Begitulah beliau menganggap penting menulis nomor handphone di setiap buku yang ditulis.
Tanggal 16 Maret 2020 saat semua guru dan siswa harus belajar dari rumah, beliau memutuskan untuk menjadi youtuber, setiap hari membuat satu youtube yang isinya hal-hal berkaitan dengan Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ yang waktu itu sedang menjadi pembicaraan nasional. Beliau membuat youtube dengan judul aneh-aneh, seperti gamification, flipped classroom, collaborative learning, metaverse, IOT, big data, dan lain sebagainya.
Ketika blogger nasional Dr. Wijaya Kusumah atau yang akrab disapa Oom Jay mengajak untuk mengajarkan guru-guru menulis, beliau tergerak untuk bereksperimen dengan cara meminta setiap guru untuk membuka youtube EKOJI CHANNEL kemudian setiap guru diminta untuk menuliskan apapun yang beliau omongkan di youtube tersebut sambil beliau memberikan tambahan referensi untuk memperkaya konten. Alhasil, dari 30 guru yang berniat bergabung, 19 buku diterbitkan dan dari 19 buku tersebut, satu buku terpilih jadi Buku Terbaik Nasional versi Perpusnas untuk kategori PJJ dan hingga saat inik kalau tak salahk sudah lebih dari 60 buku guru-guru hebat yang berhasil diterbitkan oleh Penerbit Andi Offset Yogyakarta.
Prof. Eko Indrajit akan memberi sebuah tema, kemudian dengan bimbingan beliau dan bu Aam Nurhasanah para peserta akan mendalami tema tersebut sehingga menjadi buku dimulai dari tanggal 25 Januari 2023 dengan waktu hanya 2 minggu. Peserta yang menerima tantangan dan berhasil membuat buku akan dicantumkan sebagai penulis pertama dan Profesor Eko Indrajit menjadi penulis kedua, royalti diberikan kepada penulis pertama alias peserta ...
Kiat-kiat dari Prof. Eko Indrajit dalam tantangannya untuk menulis buku mayor selama 2 minggu :
- Yang penting berniat serius untuk menulis, dengan target untuk angkatan KBMN 28 ini adalah buku-buku sudah masuk ke penerbit untuk dikurasi sebelum Idul Fitri
- Kalau ingin menuliskan buku yang diterbitkaan mayor harus mengikuti kebutuhan pasar
- Kita menulis bukan untuk diri sendiri, tapi untuk orang lain
- Judul buku yang dipilih harus menyesuaikan dengan kriteria penerbit mayor.
Contoh judul yang direkomendasikan untuk penulis guru yang banyak dibutuhkan sekolah-sekolah jaman sekarang : Classroom Design and Management, Community Based Learning, Computer-Based Assessment, Competency-Based Learning, Computer-Adaptive Assessment, The 21st Century Learning Skills
- Tidak perlu berfikir panjang-panjang dulu, mulai dari satu hal yang sederhana.
- Jangan menuliskan sesuatu yang kita tidak mengerti dan tidak ada sumber referensinya.
- Cara agar bisa tampil pede dalam menulis itu gampang dengan mendaftar sekarang ke bu Aam dan mengikuti arahan beliau maka nanti pede akan muncul dengan sendirinya, apalagi tercantum di buku sebagai penulis utama/pertama.
- Berjalan bersama, bukan sekedar berdiskusi.
- Eksekusi dulu, baru berdiskusi jika ada hambatan. .
- Carilah judul yang anti mainstream, kalau judul biasa-biasa saja biasanya penerbit mayor tidak tertarik menerbitkannya.
- Tidak ada aturan mengenai berapa jumlah ideal referensi yang kita gunakan dalam menulis buku. Referensi adalah bentuk penghormatan kita terhadap karya orang lain yang butir-butir kontennya kita pakai dalam buku kita, semakin banyak referensi yang kita gunakan berarti semakin banyak kita pakai pemikiran orang lain.
_ Tulisan berkualitas dan dipercaya penerbit mayor syaratnya isi atau konten menarik dan disampaikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
- Cara mencari judul dan tema yang menarik bagi penerbit mayor, cek link berikut
https://www.youtube.com/watch?v=17v72RUhZIY
Jadi pada pertemuan ke-628 KBMN ini, Prof. Eko Indrajit mengajak atau lebih tepatnya membuat tantangan kepada guru-guru yang tertarik untuk menjadi penulis buku mayor untuk mendaftarkan diri.
Ini adalah sebuah tantangan, tantangan besar bagi penulis pemula seperti saya. Maju mundur maju mundur, ragu, khawatir, ga pede, ikut ga ikut ga .... Menulis resume saja harus mencari kata-kata yang pas, belum lancar ....😟
Tapi pada akhirnya keberanian terlecut, mencoba diri siap bergelut maju melawan takut karena tertuntut menuju harapan terpaut ....
( Rosjida Ambawani, Resume Pertemuan ke-6 Kelas Belajar Menulis Nusantara - KBMN - Gelombang 28, dengan semangat terlecut raih asa terajut mimpi menjemput ... )
Mantaap, blog Bu Rosida ... poool, cakepnya
BalasHapusMonggo mampir, bu Ros ... jika sempat, tak tunggu yoh ... hehee
https://theresiamartinioke.blogspot.com/2023/01/resume-6-menulis-buku-mayor-dalam-dua.html
Makasih Bu, sy barusan mampir
BalasHapusBagus blognya, mantap !
BalasHapusJika berkenan silahkan mampir ke lilik-kistiana.blogspot.com
Makasih.
HapusPaket komplit mohon berbagi ilmunya
BalasHapusMakasih.
HapusBaru pemula. Baru berusaha banyak membaca, banyak memperhati.
Kereeen Bu
BalasHapusMakasi Bu Sri Mulyati
HapusLanjutkan Bu, semoga kita bisa membuat buku bersama2
BalasHapusMakasih Bu Dewi
HapusSemangat bu...keren ini....mampir juga ya ke gubukku https://milmayasmi82.blogspot.com/2023/01/ohhhh-my-good-aku-berteriak-saat.html
BalasHapusMakasih. Ya
HapusMantap, Semangat terus bu
BalasHapusMantap, semanagaat bu....
BalasHapusMantap dan Luar biasa resumenya bu
BalasHapusSemangat, luar biasa.
BalasHapus