Bismillah.
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Ilahi Robbi, Pemilik alam semesta ini, pada-Nya kita berserah diri, hidup dan juga mati. Sholawat serta salam tercurah kepada kekasih sejati tauladan hakiki.
Jika gajah mati meninggalkan gading, maka apakah yang ditinggalkan oleh manusia saat nafas tak lagi bersanding? Kebaikan, amal perbuatan, amal jariah, ataukah karya keabadian .....
Membuat karya bukanlah hal semudah membalikkan telapak tangan tetapi juga bukan mustahil tak teraih jangkauan.
Narasumber Ibu Aam Nurhasanah, S.Pd, guru penulis dengan berbagai prestasi, meraih banyak apresiasi di berbagai ajang prestasi tersebut memulai karir sebagai blogger penulis pemula, melangkah menjadi moderator, narasumber, kurator, sekarang menjadi editor dari naskah peserta kelas belajar menulis Omjay dan naskah teman-teman guru lainnya. Dengan keuletan dan komitmen menulis setiap hari meraih Juara 1 Lomba Blog PGRI dan Juara 10 besar HUT AISEI kategori artikel favorit,
berhasil menjadi penulis penerbit mayor dalam tantangan menulis 1 minggu bersama Prof. Richardus Eko Indrajit alias Prof. Ekoji, serta melahirkan 56 buku yang tersebar di toko buku terkemuka di seluruh Indonesia ...👍👍👍
Ibu Aam menyampaikan materi dengan judul "Gali Potensi, Ukir Prestasi" dengan moderator Arofiah Afifi yang juga penulis berbakat.
Pertemuan diawali dengan lontaran pertanyaa dari narasumber , "Apa alasan Bapak Ibu bergabung di Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) ? Berbagai jawaban yang masuk, intinya adalah ingin menjadi penulis berpotensi, menerbitkan buku sendiri, menggapai banyak prestasi, menginspirasi ...
Cara menggali potensi untuk mengukir prestasi dimulai dengan apa yang kita sukai. Setiap orang memiliki hal yang disukai dan memiliki kesempatan yang sama untuk menggali segala potensi yang dimiliki untuk meraih prestasi, jika suka menulis maka tekuni dunia tulis dengan mulai menulis dari apa yang disukai, apa yang dialami, atau apa yang dikuasai, berbentuk puisi, pantun, cerpen, novel, atau kisah inspiratif yang bisa menginspirasi negeri.
Sebagai penulis pemula banyak sekali kendala untuk memulai tulisan karena takut tulisan jelek, takut dibuli, tidak percaya diri, takut tulisan tidak sempurna, dan keraguan dalam mempublikasi tulisan sehingga tulisannya hanya disimpan di dalam draf dan membiarkan ide itu menguap hingga berlalu begitu saja. tetapi haram hukumnya untuk berputus asa, mencoba dan terus mencoba, lewat banyak membaca, membaca tulisan orang lain, blogwalking, mencoba menyusun kalimat dalam menuliskan komentar atau apresiasi terhadap tulisan orang lain.
Musuh terbesar adalah diri sendiri, rasa malas, tidak memenej waktu, tidak memilah atau membuat skala prioritas.
Di Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) terdiri dari para penulis, narasumber, maupun motivator hebat. Ada 30 materi kepenulisan apik yang telah teruji sebanyak 28 angkatan/gelombang sampai dengan yang saat ini. Hayu wahai diri kita mulai bangkit diri ...
Dimulai dari mimpi, abaikan rasa kekurangan diri, pupuk kepercayaan diri, menggali potensi meraih prestasi, belajar menulis dan menulis setiap hari, kendala atasi, yakin diri bahwa menulis itu tidak sulit membelit diri, giat menulis meraih manis. Itu adalah resep mujarab untuk mulai menggenggam motivasi, meraih mimpi ....
( Rosjida Ambawani, Resume pertemuan ke-3 Kelas Belajar Menulis Nusantara - KBMN - Gelombang 28, dari kota Ciamis manis ... )
Sukses bu
BalasHapusMakasih
BalasHapus