SEMOGA ...
Kupandang camar terbang bebas lepas
di langit biru tanpa batas
Di depan ombak tak henti menghempas
kokoh karang batu cadas
Ku genggam kuntum mawar merah
menjelang layu terjuntai lemah
masihkah ada segenggam kisah
pembangkit hidup penghapus resah
Ku menunggu di ujung dermaga
tiada lelah duduk bertapa
tiada henti harap berdoa
semoga penantian ini tidak sia-sia
( Semoga, 22.02.12 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar