JAUHI PRASANGKA DALAM KEHIDUPAN ...
Dalam kehidupan, serng muncul prasangka dalam diri kita terhadap orang lain.
Prasangka itu bagaikan sepatu yang nyaman dipakai namun tak digunakan untuk berjalan. Ia memberi jawaban sebelum kita mengetahui pertanyaannya. Dan, seburuk-buruknya jawaban adalah bila kita tak paham akan masalahnya.
Bila kita telah mampu melepaskan prasangka, kita akan menemukan pandangan yang lebih jernih, keberanian untuk mengatasi masalah dan jalan yang lebih benar.
Andaikan kita mengenakan kacamata, maka yang melihat tetaplah mata, bukan kacamata. Dan keadaan yang sebenarnya terjadi adalah apa yang berada dibalik kacamata. Bukan yang terpantul pada cermin kacamata. Demikian pula halnya dengan diri kita, yang sesungguhnya yang melihat adalah diri hati kita melalui mata.
Prasangka itu adalah debu-debu pikiran yang mengaburkan pandangan hati sehingga kita tak mampu melihat dengan baik. Mari kita bersihkan hati dari prasangka sebagaimana kita menyingkirkan debu dari kacamata agar dapat melihat sesuatu dengan jelas, jernih dan bening ...
( Catatan-Catatan Kecil, 26 Juni 2012 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar