Aku tersesat di berandamu
mencari-cari adakah sepenggal bayang
'kan menyambutku temukan pintumu
Aku tersesat di berandamu
menelusuri karang yang menulis kabarmu
yang tertiup angin lalu
(udara dingin
tak ada siapa-siapa
bahkan secuil bening hatiku
terselip entah dimana )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar